Kegunaannya yang fleksibel dan cukup luas membuat besi cnp (Channel Structural Steel) laris di pasaran. Besi CNP sering disebut juga dengan istilah profil C atau Kanal C, atau C channel, atau channel iron atau balok purlin. Hal ini karena bentuknya yang mirip bentuk huruf C dan kegunaannya yang sering dipakai untuk purlin.
Bahan Besi CNP
Besi CNP terbuat dari besi plat ataupun plat coil yang terdiri dari berbagai campuran bahan berkualitas tinggi. Bahan utamanya adalah lembaran galvalum ataupun baja yang dilapisi dengan chrome. Bahan dasar tersebut lalu dibentuk menjadi mirip huruf C dengan menggunakan metode cutting ataupun bunding. Profilnya seperti huruf C dengan flensa. Flensa tersebut menghubungkan kedua sisi paralelnya.
Sifat Besi CNP
Sifatnya kuat dan awet, tahan korosi dan anti rayap. Tidak akan mudah jadi keropos, dan tahan cuaca serta tahan gempa. Juga fleksibel bisa dipakai dan dibentuk, serta dipotong dan dilas, disambung untuk menjadi berbagai kegunaan. Sehingga cukup luas dan fleksibel penggunaannya. Profilnya yang mirip huruf C itu memberi kekuatan serta kestabilan yang diperlukan pada konstruksi struktural. Besi CNP mempunyai kekuatan mekanik yang tinggi. Sehingga memungkinkan untuk menahan beban yang berat serta mampu memberi stabilitas struktural yang baik. Hal tersebut penting dalam aplikasi konstruksi yang memerlukan kekakuan serta kehandalan. Profil besi CNP itu mudah dipasang dan juga dirakit. Sehingga akan memudahkan proses pengaplikasiannya dalam proses konstruksi. Flensa yang saling terhubung akan memungkinkan penggunaan sambungan yang stabil dan juga kuat serta kokoh dan awet. Hal tersebut juga mempercepat waktu pemasangannya.
Ukuran Besi CNP
Ukuran dimensi besi CNP bervariasi. Panjang dan ketebalannya bisa disesuaikan guna memenuhi persyaratan desain yang diinginkan. Namun yang tersedia di pasaran rata-rata dengan tingkat ketebalan mulai dari 0,6 mm hingga 1 mm, dan terbatas pada maksimal 3,2 mm. Sedangkan standar ukuran panjangnya ialah sekitar 6 meter. Beratnya juga bervariasi. Tergantung pada tingkat ketebalan dan ukuran panjangnya. Semakin tebal besi CNP nya maka tentu saja beratnya akan semakin besar. Dengan rata-rata berat sekitar 9 kg per m2. Bobot ini cukup ringan. Meski demikian besi CNP itu kuat dan tidak mudah memuai serta menyusut.
Kegunaan Besi CNP
Selain dikenal digunakan pada prulin maka masih banyak fungsi besi CNP itu.
Purlin atau Balok Dudukan Penutup Atap
Besi CNP sering dimanfaatkan sebagai purlin sebab dinilai kokoh dan juga mampu menopang berat benda yang ada di atasnya.
Konstruksi Baja
Besi CNP juga digunakan secara luas dalam berbagai proyek konstruksi baja. Contohnya seperti pada pembangunan aneka bangunan, dan jembatan, juga menara, serta pabrik dan berbagai fasilitas industri lainnya. Profilnya yang kuat dan awet. Mampu bertahan lama menjadikannya sebagai pilihan yang bagus untuk memberikan dukungan struktural yang cukup stabil.
Pengecoran Beton
Besi CNP juga kerap digunakan sebagai bekisting dalam proses pengecoran beton. Profilnya yang kuat dan kokoh serta mudah dipasang memudahkan untuk membentuk serta menahan beton selama proses pengerasan.
Itulah antara lain sifat dan kegunaan besi CNP.